Pages - Menu

Review Biore UV Aqua Rich Watery essence

Assalamualaikum Wr., Wb...

Kali ini saya mau sharing mengenai skincare lagi ya. Maaf random banget isi blognya, karena blog ini memang blog personal buat saya. Ide apa di otak yang ingin saya bagikan ya itu yang akan saya tulis jadi artikel di blog ini. Btw, kalau mau ada saran atau masukan yang membangun silakan tulis di kolom komentar ya. 

Dimulai dari info mengenai kulit saya. Kulit saya ini termasuk kulit yang bermasalah alias sensitif sekali. Berpotensi eksim juga kalau lagi ada yang nggak bener sama air, sabun atau saat stres berat. Tapi seumur-umur kena eksim berat sampai yang harus bolak balik ke dokter dan sekujur tubuh merah-merah dan gatal itu ya tahun lalu. Nggak hanya merah dan gatal, kalau digaruk juga bisa jadi koreng dan membekas kehitam-hitaman yang mengerikan gitu. Annoying banget pokoknya. Makanya saya ngerasain banget bahwa kesehatan itu memang mahal harganya. Tapi alhamdulillah sekarang sudah sembuh total, bekasnya juga sepertinya 90% sudah hilang hehehe..


Nah wajah saya juga otomatis ikutan sensitif  banget, dan sejujurnya nggak ngerti sensitif nya sama bahan apaan. Sering coba-coba skincare juga masih belum nemu sensitif ke bahan apa. Tapi yang jelas yang paling parah selalu nggak cocok sama produk yang berlabel Whitening ataupun Lightening. Wajah saya itu dalam kondisi terbaik ya ketika pakai krim dokter, tapi ya gitu, saya ngerasa insecure saat pakai krim dokter, karena saya ngerasa wajah saya jadi tidak sehat. Wajah saya kaya fake gitu. nggak ngerti gimana menjelaskannya. Akhirnya saya lepas dan hasilnya wajah saya balik amburadul lagi. Dari SMP sudah jerawatan jadi jangan heran ya ketika ngelihat wajahku ntar, hihih. Btw kalau mau melihat wajahku yang sedang sensitif bisa lihat di postingan ini ya.

Oke back to main topic. Jadi saya itu termasuk yang strict banget kudu memakai yang namanya sunblock ataupun sunscreen. Saya ngerasa harus banget melindungi kulit wajah agar tidak mengalami yang namanya penuaan dini. Ya jadi tua sih pasti, tapi kalau kulit lebih tua dari umur kita yang asli kan sebel juga wkwkwkwk. Bahkan kalau nggak pake lisptik pun nggak apa-apa asal nggak kelupaan pakai sunblock atau sunscreen. Karena pakai skincare lain sering nggak cocok maka jalan satu-satunya adalah hanya dengan cara melindungi.

Sunscreen yang agak cocok dan harganya terjangkau yang saya pakai sebelum ketemu sama Biore ini adalah sunblock Parasol. Tapi sedikit menimbulkan komedo di saya, nggak ada perlindungan PA++ nya juga sepertinya, dan kalau terkena sinar matahari langsung dia bekerja membentuk melanin buatan sehingga kulit saya nampak gelap dan berminyak. Padahal saat sudah dibersihkan dari sunblock wajah saya nggak segelap seperti saat memakai sunblock dan terkena sinar matahari.

Makanya saya tertarik mencoba si Biore yang menurut review-review katanya bagus. Agak was-was juga katanya nggak cocok buat kulit sensitif karena mengandung alkohol. Ah... tapi bagaimana bisa tahu cocok atau nggak nya kalau nggak mencoba? 

Penampakan kemasan

Saya nggak akan menjelaskan detail mengenai kemasan, komposisi ataupun embel-embel si Biore ini. Karena udah banyak banget blogger lain yang menjelaskan secara detail. Dan saya yakin kalian nggak hanya membaca blog saya saja kan? hayooo ngaku?? Yang jelas saya beli ini di Carefour seharga Rp.112.400.

Saat pemakaian pertama kali suprisingly wajah saya tidak menunjukkan tanda-tanda tidak cocok. Tapi kadang wajah saya juga suka PHP, awal-awal cocok tapi biasanya setelah beberapa lama jadi nggak cocok. Tapi ini setelah satu minggu wajah saya masih baik-baik saja. Memang di wajah ada jerawat tapi ini jerawat hormonal bulanan saat PMS. Kalau tanda-tanda tidak cocok di kulit saya itu biasanya muncul beruntusan alias jerawat kecil-kecil gitu. Biore ini ketika dipakai langsung meresap, seperti nggak makai apa-apa, nyaman banget kalau buat saya yang nggak terlalu suka dandan.

Yang kiri bare face. Diambil dengan pencahayaan matahari alami.


Foto dengan Flash. Tidak nampak Whitecast juga kan?

Yah begitulah kulit wajah saya. Sangat tidak "ideal". Tapi saya nggak ngerasa insecure kok foto dengan tanpa make up, mungkin dulu waktu masih SMP atau SMA sih iya banget. Pikirannya masih belum dewasa hahah. Ini fotonya sengaja diambil dengan kamera digital. Sebab kalau diambil menggunakan kamera HP apalagi yang kamera depan pasti wajah saya terlihat baik-baik saja, terlihat halus hmmmm.

Nah, kenapa saya memunculkan wajah bare face "buluk" saya, itu karena saya akan melakukan sebuah eksperimen. Apa yang akan terjadi dengan wajah saya, setelah rutin menggunakan Sunblock yang cocok (setidaknya sampai hari ini masih cocok) dan ada PA++++ - nya. 

Sunblock atau sunscreen ini kan seperti baju yang melindungi kulit wajah saya ya, jadi hipotesa saya sih, kulit wajah saya setelah pemakaian sunblock secara rutin akan bisa seperti kulit badan saya yang jarang terekspos matahari. 

Karena saya berjilbab,  otomatis kalau diluar rumah saya selalu pakai baju-baju panjang. Sehingga sebagian besar kulit badan saya juga jadi jarang terekspos matahari. Meskipun nggak pernah pakai Hand&body lotion karena takut nggak cocok dan kena eksim lagi, kulit saya yang terlindungi baju itu teksturnya masih tetap halus, kenyal, cerah dan belum ada keriput. Beda sekali dengan wajah ataupun punggung tangan yang sudah mulai ada keriputnya karena nggak pernah saya lindungi. Sarung tangan dan sunblock-pun tidak pernah pakai, padahal sering naik motor.

Apakah yang akan terjadi? Apakah Sunblock dari Biore ini akan benar-benar melindungi kulit wajah saya? Tunggu update dari saya lagi ya. Kita akan liat sama-sama perkembangan bare face saya :D

Terimaksih sudah mengunjungi blog random saya.
Wassalamualaikum wr., wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...