Assalamualaikum Wr., Wb..
Bertemu lagi dalam tema jahit menjahit. Postingan ini saya buat karena beberapa saat yang lalu saya sempat mengalami kendala saat menjahit kain yang agak tebal. Sebenarnya kainnya sendiri hanya kain katun, cuma karena ada lapisan dan pas dibagian kampuh, otomatis pada bagian ini jadi cukup tebal sehingga dapat menyebabkan benang putus ketika dijahit.
Untuk mengatasi hal ini, tentu saja saya sudah tahu cara menanganinya karena kejadian ini bukan pertama kali saya alami. Hanya saja saya jadi teringat ketika dulu saya mengalaminya, saya tidak bisa mengerti penyebabnya, karena ketika saya mencari di internet sama sekali saya tidak menemukan petunjuk, sampai saya stres hahaha.
Kalian pernah nggak ngalamin, lagi seru-seru nya menjahit, ingin baju cepat selesai, eh.. tiba-tiba benang putus berulang-ulang, arrgghh rasanya BeTe banget deh...
Nah, dari pengalaman saya tersebut saya jadi tergerak untuk berbagi dan membuat artikel di blog saya mengenai benang putus-putus ini. Jadi ketika teman-teman sedang mengelami hal yang sama bisa cepat menangani dan nggak keburu stres hehehe...
Untuk masalah ini sebenarnya penyebabnya simpel, yaitu ukuran jarum yang salah. Saat benang putus-putus itu saya menggunakan jarum ukuran 9 (untuk merk singer), kemudian ketika saya ganti dengan jarum ukuran 14, ajaib loh benangnya tidak putus-putus lagi waauuw Amazing .... Saya pun gembira.
Kalau semisal jarum sudah diganti, namun benang masih tetap saja putus-putus, maka coba gantilah benangnya dengan benang yang kualitasnya lebih bagus, namun untuk kasus ini saya belum pernah mengalami sih. Malah dulu saat pengetahuan saya masih kurang saya hanya mengganti benang dengan kualitas bagus namun tetap saja putus-putus.
Untuk orang yang sudah profesional tentu saja kendala seperti ini adalah sepele. Namun untuk pemula saya yakin pengetahuan seperti ini sangat berharga sekali, karena saya juga mengalaminya sendiri. Ketika terjadi kendala tersebut saya sampai stres, sampai sampai kemudian saya tinggalkan project tersebut berhari-hari, sampai dapat mood lagi.
Btw, komen dibawah ya jika semisal menurut kalian diperlukan tambahan foto pada artikel kali ini. Tapi menurut saya sih belum perlu ada fotonya, karena sumber permasalahannya cukup jelas ya...
Okee, Sekian dulu postingan saya kali ini. Jika ada artikel yang ingin saya bahas lagi atau kalian mau sharing juga mengenai mengatasi kendala seperti ini, silakan juga tinggalkan komentar dikolom komen ya...
Sharing is Caring...
Wassalamualikum Wr., Wb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar