Pages - Menu

Berpakaian Santun Cara Rosululloh

Assalamualaikum wr. wb
Masih tabloid Modis, kali ini ada artikel mengenai cara berpakian Rosululloh, semoga bermanfaat..


  • Padu Padan Warna

Meskipun busana favoritnya adalah warna putih, namun Rosululloh juga suka warna lainnya seperti hitam dan merah. Rosululloh bersabda " Hendaklah kalian berpakaian putih, untuk dipakai sewaktu hidup dan jadikanlah ia kain kafan kalian sewaktu kalian mati. sebab kain putih itu sebaik-baiknya pakaian bagi kalian."
 Al Barra' bin Azib Ra berkata, " Rosululloh SAW sedang perawakannya. aku pernah melihat beliau mengenakan pakaian berwarna merah dan aku tidak pernah melihat orang lain yang lebih tampan daripada beliau, " (diriwayatkan Al Bukhari ).
Rosulullah juga pernah memakai baju warna hijau, " Saya pernah melihat Rosulullah memakai dua baju yang hijau,"(HR Abu Daud dan Tirmizi).


  • Pemilihan Bahan

Selain warna, Rosulullah juga menyukai bahan-bahan tertentu untuk busananya. dalam sebuah literatur dijelasakan bahwa Rasulullah paling menyukai bahan sejenis katun. Dijelaskan oleh Ummu Salamah bahwa Rosulullah pernah mengenakan  pakaian Qithri yang diselempangkan dibahunya, kemudian beliau salat berjamaah. Qithri adalah sejenis katun yang kasar. kain berasal dari Bahrain, tepatnya dari Qathar. Sedangkan dalam sebuah riwayat Anas bin Malik Ra mengemuakakan , " Pakaian yang paling disenangi Rasulullah SAW ialah kain hibarah, yaitu kain keluaran yaman yang terbuat dari katun."
Mu'adz bin Anas Ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, " Siapa yang meninggalkan pakaian yang mewah karena tawadhu' kepada Allah SWT padahal ia dapat membelinya, Allah akan memanggilnya pada hari kiamat dihadapan sekalian manusia untuk disuruh memilih sendiri pakaian iman mana yang ia kehendaki untuk dipakainya," ( Riwayat Tirmizi ).
Asma' binti Yasid Al Anshariyah Ra berkata, " Adalah lengan baju Rasulullah hanya sampai pergelangan tangan," ( Riwayat Abu Daud & Tirmidzi )


  • Sandal & Sepatu

begitu juga untuk alas kaki, Rasulullah mengenakan beberpa model, mulai sandal biasa yang menyerupai sandal jepit namun ada talinya, hingga sepatu yang menyerupai sepatu boot. seorang raja An Najasyi menghadiahkan sepasang khuf hitam pekat kepada Nabi SAW, kemudian beliau memakainya dan kemudian ia berwudhu dengan (hanya) menyapu keduanya ( yakni tidak membasuh kaki ).
sepatu khuf merupakan semacam kaus kaki yang menutupi atas mata kaki, yang terbuat dari kulit dan tipis. kemudian masih ada sepatu atau untuk lapisan luarnya. Khuf biasanya hanya digunakan pada musim dingin untuk mencegah agar kulit kaki tidak pecah-pecah. biasanya orang memakai khuf ketika musafir di musim dingin dan masih memakai sepatu luar lagi. sepatu ini namanya jurmuq. Para ulama Indonesia sering menggunakan istilah mujah untuk terjemahan khuf, tapi kadang diterjemahkan juga dengan sepatu khuf.

  • Bercincin

Rasulullah juga menyukai beberapa aksesori, salah satunya adalah cincin. cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak sedangkan permatanya dari Abbesina ( Habsyi ). Dikisahkan bahwa ketika Rasulullah SAW hendak menulis surat kepada penguasa bangsa ajam (asing), lalu Rasulullah diberitahu bahwa bangsa ajam ini tidak akan menerima kecuali berstempel. maka saat itu Rasulullah membuat stempel yang berbentuk cincin dan selalu mengenakannya. Ukiran yang tertera di cincin Rasulullah SAW adala " Muhammad" satu baris, "Rasul' satu baris, dan " Allah " satu baris. Rasulullah selalu mengenakan cincin ditangannya dan setiap memasuki WC selalu melepaskannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...