Transisi Menuju Dunia Kerja

Ada perbedaan yang besar antara kebiasaan saat di bangku pendidikan dengan kebiasaan yang harus Anda lakukan ketika sudah memasuki dunia kerja. Agar pekerjaan Anda bisa berjalan lancar dan karir Anda selalu meningkat, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips berikut ini:

1. Jangan Tunda Pekerjaan. Saat kuliah, mungkin Anda sering menunda tugas yang diberikan oleh dosen Anda, bahkan Anda cenderung mengandalkan teman Anda untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dalam dunia kerja, perilaku seperti ini tidak bisa ditolerir, karena setiap orang punya tanggung jawab pekerjaan masing-masing. Jadi jangan harap Anda bisa duduk santai dan melemparkan pekerjaan pada rekan kerja di kantor.

Solusi: Agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan Anda tepat waktu, mulailah dengan membuat prioritas dan tenggat waktu untuk diri Anda sendiri. Jika dalam masa penyelesaian tugas Anda merasa jenuh karena tidak berhasil menemukan ide yang tepat, Anda bisa meninggalkan Pekerjaan sejenak untuk mencari inspirasi dengan melakukan hal yang Anda suka, seperti mendengarkan musik, berjalan – jalan sejenak, ataupun menjelajahi dunia maya. Namun, Anda jangan sampai lupa waktu, karena tidak hanya merugikan diri Anda sendiri, tetapi juga dapat merugikan rekan kerja yang lain yang tidak dapat menyelesaikan tugasnya karena menunggu pekerjaan Anda. Cobalah menempatkan posisi Anda pada rekan kerja yang dirugikan.

2. Tepat waktu. Bila saat Anda kuliah , Anda masuk kuliah sesuka hati Anda atau bahkan hanya sekedar menitip Absen ke teman. Namun, dalam dunia kerja, Anda dituntut untuk hadir tepat waktu sesuai dengan jam kerja yang ditentukan masing-masing perusahaan. Jika ada keperluan yang dapat membuat Anda terlambat, Anda harus memberi kabar dan meminta izin atasan Anda terlebih dahulu. Pasalnya, keterlambatan Anda bukan hanya berdampak pada absen, tapi juga dapat mengurangi waktu Anda untuk bekerja produktif. Dengan waktu yang terbatas, mungkin akan sulit bagi Anda untuk berkonsentrasi.

Solusi: Bila sebelumnya Anda tidak terbisa bangun pagi, cobalah Anda mengatur waktu tidur Anda agar Anda bisa bangun lebih pagi. Bila hal itu juga tidak memungkinkan, cobalah cari tempat kos yang dekat dengan tempat kerja Anda. Selain bisa mengirit ongkos, juga bisa memperkecil kemungkinan Anda terlambat. Biasakan menyiapkan keperluan kerja di malam hari untuk menghindari keperluan kerja Anda tertinggal di rumah.

3. Tidak Pilih–Pilih teman. Di kampus mungkin Anda bisa memilih teman sesuai kemauan Anda bahkan Anda bisa membuat gank Anda sendiri. Namun, cara seperti ini tidak akan berlaku dalam dunia kerja. Di dunia kerja Anda dituntut untuk bergaul dengan banyak orang dan membuat jaringan seluas mungkin karena Anda harus dapat beradapatasi dan bekerja sama dengan siapa pun. Tidak masalah bila Anda memiliki beberapa teman dekat, tapi bukan berati Anda menutup diri untuk rekan kerja lain.

Solusi: Cobalah berbaur dan bersenang-senang dengan rekan kerja seusai jam kantor, karena ini akan membangun kedekatan Anda dengan rekan kerja. Meskipun, tidak boleh memilih- milih teman, Anda tetap perlu memilih teman yang dapat membuat efek baik dan buruk dalam urusan pekerjaan.

4. Perhatikan Penampilan. Saat kuliah, Anda lebih memilih jeans dan t-shirt sebagai kostum andalan. Selain dari segi kenyamanan, juga sebagai bentuk ekspresi diri yang santai dan bebas. Berbeda dengan dunia kerja, tidak semua perusahan memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk berpenampilan santai. Bagi beberapa profesi dan perusahaan dengan image kuat, tentu penampilan menjadi salah satu hal utama yang harus diperhatikan. Sebut saja profesi public relations, lawyer, sekretaris ataupun para banker, yang mewajibkan pekerjaannya memakai pakaian rapi dan formal, bahkan memakai seragam.

Solusi: Budaya kerja perusahaan biasanya tercermin dari cara berpakaian karyawannya. Setiap perusahaan biasanya memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Ada perusahaan yang mengijinkan karyawannya berpakaian bebas, ada pula yang mengijinkan berpakain di hari tertentu seperti hari Jumat dengan memakai batik, bahkan ada perusahan yang mewajibkan setiap hari Anda harus memakai seragam kerja Anda, Bila Anda memang bukan tipe orang yang bisa bertahan di balik pakaian rapi, coba pilih perusahaan yang fleksibel dan mengizinkan karyawannya berpakaian bebas. Biasanya, perusahaan yang bergerak di bidang yang kreatif memungkinkan Anda untuk lebih bebas berekspresi.

semoga bermanfaat ya teman-teman ^_^

(dikutip dari berbagai sumber)