Pages - Menu

PERIODISASI AKUNTANSI DI INDONESIA

Sebelum mempelajari akuntansi sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu sejarah-sejarah mengenai Akuntansi baik di Indonesia maupun secara global. Karena hal ini akan sangat membantu anda untuk
menerapkan prinsip-prinsip akuntansi sesuai dengan kebutuhan dan jamannya.
Periodisasi perkembangan Akuntansi di Indonesia sering dilakukan menurut periodisasi sejarah Indonesia. Mulai dari Zaman V.O.C dan penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, zaman kemerdekaan dengan pengaruh Belanda, zaman kemerdekaan dibaah orde lama, dan terakhir zaman kemerdekaan dibawah orde baru.
Pada zaman V.O.C dan penjajahan, Stible dan Stroomberg mencatat bahwa Akuntansi di Indonesia sudah dikenal tahun 1642. hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya sebuah instruksi dari Gubernur Jenderal mengenai pengurusan pembukuan penerimaan uang, pinjaman-pinjaman, jumlah uang yang diperlukan untuk eksploitasi galangan-galangan yang ada di Batavia dan Surabaya.
Catatan pembukuan dari Amphioen Sociteyt (berdiri di Batavia tahun 1974. memang akuntansi pada zaman ini sangat terbatas pada pembukuan.
Pada permulaan zaman kemerdekaan jelas terlihat pengaruh Belanda masih kuat. Ini terlihat karena pendidikan maupun praktek akuntansi masih kebanyakan dipegang oleh orang-orang Belanda. Hadibroto mencatat hanya ada lima akuntan di Indonesia setelah proklamasi Kemerdekaan.
Ada beberapa peristiwa penting pada permulaan zaman kemerdekaan. Pertama-tama, tenaga akuntan Indonesia mulai dididik lewat pendidikan universitas, pola pendidikan berorientasi kepada Belanda. Empat lulusan pertama ini bersama Soemardjo mendirikan Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 23 Desember 1957.
Aal pemerintahan orde lama ditandai dengan pengambilan alihan perusahaan-perusahaan Belanda,kemablinya para akuntan (praktek) maupun tenaga pengajar Belanda. Universitas Indonesia yang bekerjasama dengan University of Calivornia (Berkeley) mulai menerima tenaga-tenaga pengajar dari Amerika Serikat ini tentunya membawa pola pemikiran pendekatan baru dibidang akuntansi.
Orde baru dibidang perekonomian ditandai dengan masuknya perusahaan-perusahaan penanaman modal. Mereka membawa praktek-praktek akuntansi dari Negara mereka dan khususnya perusahaan-perusahaan Amerika memberikan perangsang bagi masuknya kantor-kantor akuntan asing. Dalam orde baru , akuntan asing pertama masuk ke Indonesia pada tahun 1968. perkembangan yang pesat dalam praktek akuntansi ini memberikan dorongan yang besar kepada mahasisiwa untuk memilih jurusan akuntansi.
Pada bulan Agustus 1972 Badan Pembina Pasar Uang dan Modal membentuk panitia penghimpunan Bahan-bahan dan Struktur atas Generally Accepted Accounting Principles dan Generally Accepted Auditing Sstandards. Panitia ini kemudian menghasilkan konsep Prinsip Akuntansi Indonesia dan Norma pemeriksaan Akuntan. Dalam kongres ke III ikatan Akuntan Indonesia kedua konsep diatas secara resmi disahkan menjadi Prinsip Akuntansi Indonesia dan norma pemeriksaan Akuntan yang berlaku di Indonesia.
Hasil kongres ke III IAI tersebut selanjutnya menjadi bahan penting bagi praktek akuntan di Indonesia,yang terlihat dalam berbagai peraturan perpajakan.

(Daftara Pustaka : Tuanakotta , M Theodorus, Teori Akuntansi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1984 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...